“Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu permasalahan pembangunan di Kabupaten Lombok Timur. Untuk menanganinya maka, diperlukan kolaborasi dan sinergitas antara semua elemen pembangunan di daerah”, ungkap Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Drs. H. M. Juani Taofik pada saat penyerahan dokumen Kesepakatan Bersama pada 11 Juli 2022.
Pemerintah daerah menyambut baik dan sangat antusias dengan adanya Program INKLUSI, menurut Bapak Bupati “Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan Lombok Research Center terkait dengan pelaksanaan Program INKLUSI di Gumi Patuh Karya menjadi amunisi tambahan bagi pemerintah daerah dalam upaya menghapus berbagai bentuk kekerasan yang menjadi permasalahan pembangunan, baik kekerasan terhadap perempuan (KTP) maupun kekerasan terhadap anak (KTA)”.
Bupati Kabupaten Lombok Timur juga menyampaikan bahwa Program INKLUSI telah sejalan dengan visi misi daerah, yaitu Lombok Timur yang ADIL, SEJAHTERA, dan AMAN. Dimana dalam salah satu misi pembangunannya, pemerintah daerah akan terus memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial, politik, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak, serta meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olah raga.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Yayasan BaKTI yang telah berprogram di Kabupaten Lombok Timur melalui Lombok Research Center (LRC) sebagai mitra daerahnya. Semoga kolaborasi dan sinergitas yang dibangun ini menjadi nilai plus bagi pembangunan yang kami laksanakan dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lombok Timur”.
Program INKLUSI adalah program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung prioritas kebijakan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Program ini diselaraskan dengan Pilar Pertama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia, dan Rencana Aksi terkait, yang berkomitmen pada kerja sama untuk “mengatasikemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan inklusif-disabilitas; Pilar Stabilitas dalam Rencana Pembangunan Tanggap COVID-19 Australia-Indonesia; dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN IV 2020-2024) Pemerintah Indonesia.
“Terkait dengan dukungan serta kerja sama pemerintah daerah terhadap Program INKLUSI kami ucapkan banyak terima kasih. Selain itu, ini adalah salah satu bentuk komitmen kami sebagai lembaga yang menjadi mitra pembangunan di Kabupaten Lombok Timur” ucap Suherman Direktur Lombok Research Center (LRC) dalam sambutannya. “Untuk itu, kami akan segera menindaklanjuti kesepakatan bersama ini dalam bentuk kegiatan workshop penyusunan desain Program INKLUSI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur”
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan Lombok Research Center (LRC) tidak dilakukan secara seremonial mengingat kesibukan serta jadwal Bupati Kabupaten Lombok Timur yang sangat padat sehingga, alternatif pilihannya adalah penandatanganan dilakukan oleh masing-masing pihak demi efisiensi dan efektifitas waktu agar pelaksanaan Program INKLUSI di Lombok Timur segera dapat dimulai. Sebelum kesepakatan bersama tersebut ditandatangani, Lombok Research Center (LRC) bersama Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) melakukan pertemuan terkait dengan pembahasan mengenai beberapa materi kesepakatan bersama dan rancangan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada 5 Juli 2022 di ruang rapat Bagian Kerjasama Kesekretariatan Daerah Kabupaten Lombok Timur.