Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur bersama dengan Lombok Research Center (LRC) menandatangani kesepakatan bersama terkait dengan pelaksanaan Program INKLUSI di Kabupaten Lombok Timur. Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh Ketua DPRD Murnan, S.Pd dengan Direktur LRC Suherman pada hari Rabu, 22 Juni 2022 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Timur.
“Kehadiran Program INKLUSI akan mendorong upaya-upaya pemenuhan hak-hak masyarakat, baik itu terhadap hak layanan dasar dan perlindungan sosial, terutama terhadap kelompok masyarakat yang rentan dan/atau marjinal dan pemulihan ekonomi masyarakat secara menyeluruh, terutama yang pasca pandemi Covid-19” ungkap Direktur LRC dalam sambutannya pada kegiatan tersebut. Selain itu, LRC juga akan fokus pada terhadap upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Dimana, Program INKLUSI BaKTI, juga dilaksanakan di 7 Daerah kawasan Timur Indonesia (KTI) yang termasuk di dalamnya Kabupaten Lombok Timur, karenanya dengan adanya kesepakatan bersama antara DPRD Kabupaten Lombok Timur dengan Lombok Research Center (LRC, pihaknya memiliki dasar legalitas yang menjadi acuan untuk menjalankan kegiatan di Lombok Timur.
Programme Manajer (PM) INKLUSI BaKTI Lusi Palulungan dalam sambutannya mewakili Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa menyampaikan bahwa Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) adalah satu dari upaya penghapusan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok rentan dan minoritas demi pembangunan yang inklusif. Program INKLUSI akan diimplementasi di Indonesia oleh delapan mitra nasional hingga tahun 2028. Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional Program INKLUSI, akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan, pemenuhan hak disabilitas. Program ini diupayakan untuk pemerataan pembangunan yang lebih luas, terlebih BaKTI berfokus pada pertukaran pengetahuan tentang program pembangunan di Kawasan Timur Indonesia, yang juga berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur Murnan, S.Pd menyambut baik dipilihnya Kabupaten Lombok Timur sebagai salah satu daerah tempat Program INKLUSI BaKTI ini dilaksanakan. Beliau sangat mengapresiasi karena Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah dengan jumlah penduduk paling banyak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Populasi penduduk yang besar ini tentunya juga diikuti dengan berbagai permasalahan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Kehadiran Program INKLUSI ini juga menurut Ketua DPRD sangat membantu meringankan beban kerja pihak legislatif untuk menjalankan tupoksinya secara maksimal, di tengah kondisi anggaran yang belum proporsional dibandingkan dengan tanggungjawab anggota legislatif, sambungnya.
Pada akhir sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur berpesan agar Program INKLUSI ini dapat berkelanjutan dan bersinergi dengan program pemerintah daerah. Untuk itu, beliau juga berpesan agar hasil dari kesepakatan bersama ini dapat langsung ditindaklanjuti melalui sinkronisasi program DPRD Kabupaten Lombok Timur.
