Dalam upaya mewujudkan pembangunan inklusif dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal, Pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur dan Lombok Research Center (LRC) menggelar program layanan administrasi kependudukan keliling. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program INKLUSI yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, dan masyarakat marginal, terhadap dokumen kependudukan.
Pelaksanaan layanan adminduk keliling di Desa Kertasari mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tercatat, sebanyak 211 warga memanfaatkan layanan ini untuk berbagai keperluan, mulai dari perekaman e-KTP, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), hingga perbaikan Kartu Keluarga (KK). Adanya layanan ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas atau tidak memiliki waktu untuk mengurus dokumen kependudukan ke kantor layanan.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya layanan adminduk keliling ini. Dengan adanya layanan ini, saya tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor kecamatan untuk mengurus KTP,” ujar Risma (18), salah satu warga yang memanfaatkan layanan tersebut.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kesuksesan program ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara pemerintah desa, Dinas Dukcapil, LRC, dan masyarakat. Sebelum pelaksanaan layanan, LRC telah melakukan diskusi dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kendala yang dihadapi terkait dokumen kependudukan. Hasil dari diskusi ini kemudian menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan program layanan adminduk keliling.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan administrasi kependudukan dan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara,” ungkap Arfany M. Masany, S.STP., MH, Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Timur.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Layanan adminduk keliling tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya, seperti: (1) Meningkatkan kualitas hidup: Dengan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan; (2) Mendorong partisipasi masyarakat: Program ini dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya dalam hal pemilu dan pemilihan kepala daerah; dan (3) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah: Pelaksanaan program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pelajaran Berharga
Keberhasilan program layanan adminduk keliling di Desa Kertasari memberikan beberapa pelajaran berharga, antara lain: Pentingnya partisipasi masyarakat: Keterlibatan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program; Sinergi antar lembaga: Kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sosial; dan Fleksibilitas dalam pelaksanaan program: Program harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Program layanan administrasi kependudukan keliling di Desa Kertasari merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keadilan sosial. Melalui program ini, masyarakat, terutama kelompok rentan, dapat dengan mudah mengakses layanan dasar dan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melaksanakan program serupa.