Lombok Research Center (LRC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satu program unggulannya adalah upaya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur. Dalam kegiatan Pembentukan dan Penguatan Unit Usaha yang digelar pada 17-18 September 2024, LRC mengajak para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan potensi lokal dan menerapkan model bisnis inklusif yang berkelanjutan.
Direktur LRC, Suherman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan UMKM tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan, namun juga pada dampak sosial yang lebih luas. Model bisnis inklusif yang diusung LRC menekankan pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok marginal seperti disabilitas dan lansia. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. “Kami ingin UMKM di Lombok Timur tidak hanya menjadi mesin ekonomi, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial,” tegas Suherman.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan LRC ini menyentuh berbagai aspek penting dalam pengembangan UMKM, mulai dari manajemen keuangan, pengembangan produk, hingga pemasaran. Para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya pembukuan yang baik, analisis pasar, dan strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, LRC juga mendorong para pelaku UMKM untuk berkolaborasi dan membentuk jaringan usaha yang kuat. Harapannya, dengan sinergi yang baik, UMKM di Lombok Timur dapat meningkatkan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif.
Baiq Titis Yulianty, Koordinator Program INKLUSI-LRC, menambahkan bahwa program pemberdayaan UMKM ini merupakan bagian dari upaya LRC untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing. “Kami ingin UMKM di desa-desa binaan kami tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan kuat,” ujarnya. Melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, LRC berupaya untuk mencetak para pengusaha muda yang kreatif dan inovatif, serta mampu menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan ini, LRC akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Pendampingan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan produk, akses permodalan, hingga pemasaran. Selain itu, LRC juga akan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengikuti berbagai pameran dan event bisnis, sehingga produk-produk mereka dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Lombok Timur dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

