Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur terus berupaya menuntaskan administrasi kependudukan di seluruh desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui inovasi Pelayanan Adminduk Keliling (YANLING) yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Lombok Research Center (LRC) melalui Program INKLUSI-BaKTI, dan komunitas masyarakat.
Pada Kamis, 15 Agustus 2024, Dukcapil Lombok Timur bersama Lombok Research Center (LRC) menyelenggarakan YANLING di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji. Kegiatan ini menyasar khususnya masyarakat rentan yang kesulitan mengakses layanan administrasi kependudukan di kantor UPTD atau Dinas Dukcapil.
Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Timur, Arfany Muamar Masany, S.STP., MH., menjelaskan bahwa YANLING bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. “Kami berharap YANLING dapat dilaksanakan secara rutin di desa-desa lainnya untuk mendukung program tuntas administrasi kependudukan di Lombok Timur,” ujarnya.
Arfany menekankan pentingnya kolaborasi dalam penuntasan administrasi kependudukan. “Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti LRC dan pemerintah desa, sangat penting untuk memastikan bahwa semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah dan cepat,” tambahnya.
Yazid Shobri, SE., selaku Sub Koordinator Kelahiran/Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan Muda Disdukcapil Lotim, melaporkan hasil pelaksanaan YANLING di Desa Teros. Dari total 128 masyarakat yang mengakses layanan, hampir seluruhnya telah berhasil mencetak dokumen kependudukan seperti KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK).
“Dokumen kependudukan yang telah dicetak meliputi 38 keping KTP-el, 55 keping KIA, dan 30 lembar KK. Untuk lima lembar KK yang belum tercetak, kami telah berkoordinasi dengan UPTD Labuhan Haji agar segera diterbitkan,” jelas Yazid.
Upaya Mencapai Inklusivitas
Kolaborasi antara Dukcapil Lombok Timur dan LRC dalam pelaksanaan YANLING merupakan bentuk komitmen kedua lembaga untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif. LRC, sebagai mitra pemerintah daerah yang fokus pada pembangunan inklusif, melihat pentingnya memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan, memiliki akses yang sama terhadap layanan publik.
Dengan adanya YANLING, diharapkan masyarakat Desa Teros dan desa-desa lainnya di Lombok Timur dapat lebih mudah mengurus dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan yang lengkap dan valid sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Keberhasilan pelaksanaan YANLING di Desa Teros menjadi motivasi bagi Dukcapil Lombok Timur untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ke depannya, Dukcapil Lombok Timur akan terus melakukan inovasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan pelayanan administrasi kependudukan.
