PENDIRI DAN PEMBINA LRC

MAHARANI

Pendiri & Pembina

Tokoh yang selama ini selalu fokus pada upaya-upaya peningkatan dan pemerataan pembangunan melalui pemanfaatan sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia terutama pada masyarakan kawasan pinggir hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Beliau merupakan salah satu pemenang Anugerah SATU Indonesia Award yang dilaksanakan oleh ASTRA International pada tahun 2014.

BAIQ TITIS YULIANTY

Pembina

Baiq Titis Yulianty adalah profesional berpengalaman dalam manajemen program, pemberdayaan perempuan, kelompok rentan, serta pengelolaan pengetahuan. Berbekal pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Mataram, ia telah memimpin berbagai proyek penting, mulai dari Knowledge Management AIPD-DFAT dan Green Knowledge Management MCAI-MCC, hingga MAMPU (kerjasama Pemerintah Australia–Indonesia). Selain sebagai Pembina, saat ini ia dipercaya sebagai Koordinator Program LRC untuk Program INKLUSI, yang berfokus pada pemenuhan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan lansia.

MUHAMMAD YUSRI, AMKP

Pembina

Sosok yang selalu peduli terhadap persoalan-persoalan sosial di Lombok Timur. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur Periode 2024-2029. Salah satu motto dalam hidupnya adalah “Berbuat baiklah pada semua makhluk hidup tanpa berharap pamrih dari apa yang negkau berikan”

PENGURUS LRC

SUHERMAN
Direktur

Suherman adalah lulusan Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang kini menjabat sebagai Direktur Lombok Research Center (LRC). Ia memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam pemberdayaan masyarakat, advokasi kebijakan, dan pengelolaan program pembangunan. Di LRC, ia pernah berperan sebagai peneliti dalam kerja sama UNRAM–ACIAR, koordinator berbagai program seperti Green Belt Rinjani Mountain dan pemberdayaan koperasi “Tani Ternak PENSAH”, serta memimpin inisiatif komunikasi publik melalui media digital. Aktif menulis di berbagai media, Suherman banyak mengulas isu pertanian, kebijakan publik, lingkungan, stunting, hingga kesehatan masyarakat. Dengan kepemimpinannya, ia mendorong kolaborasi multi pihak untuk membangun NTB yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

SARNIATI
Finance & Admin officer

Sarniati merupakan staf administrasi dan keuangan di Lombok Research Center (LRC) dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi Islam dari UIN Mataram. Ia memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan lembaga, penyusunan laporan, serta administrasi kegiatan program.
Sejak tahun 2015, Sarniati telah menjadi bagian penting dalam manajemen keuangan berbagai program LRC, termasuk program TdH-NL (Child Trafficking & Child Migrant), Astra Indonesia – Peduli Gempa 2018, penelitian Produk Unggulan Kabupaten Lombok Timur, dan Program INKLUSI LRC–BaKTI.
Dikenal teliti dan komunikatif, ia berperan dalam menyusun RAB, laporan keuangan bulanan dan tahunan, pelaporan pajak, serta menyiapkan dokumen pendukung kegiatan. Selain itu, Sarniati juga turut melakukan pendampingan kelompok konstituen dan kelompok rentan, menunjukkan kepedulian sosial yang kuat di luar tugas administratifnya.
Dengan visi “belajar sambil bekerja untuk mencari ridho Allah SWT”, Sarniati percaya bahwa bekerja di LRC adalah jalan untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui kerja tim yang solid dan berasaskan kekeluargaan.

BAIQ TRIA MAULIDASIH
Finance & Admin Assistant

Memiliki keahlian dalam manajamen administrasi dan pengelolaan keuangan lebih dari 5 tahun

KASMIATI
Finance & Admin

Jebolan Fakultas Ilmu Budaya UGM, memiliki keahlian sebagai mediator bagi korban kekerasan dan terampil dalam manajemen administrasi.

LALU FAROUQ WARDANA
Programme Officer

Lalu Farouq Wardana adalah lulusan Agroekoteknologi Universitas Mataram (2014) dengan keahlian dalam mediasi konflik, konseling keluarga, serta fasilitasi pemberdayaan di bidang lingkungan, inklusi, dan ekonomi. Ia pernah berkarier di berbagai lembaga, mulai dari riset di Islamic Relief, pendampingan pertanian di Dinas Pertanian NTB, fasilitasi program kemakmuran hijau di PSPSDM, hingga pengorganisasian masyarakat bersama BWS NT I dan Rutger Lombok. Ia juga pernah menjadi pengawas pemilu di Bawaslu Lombok Tengah dan peneliti teknis di PT BASF. Saat ini, Farouq aktif dalam Program INKLUSI LRC serta menghasilkan publikasi mengenai desa inklusif dan perlindungan anak.

L. NUR KHAIDIR ACHMAD M.
Assistant Programme

L. Nur Khaidir Achmad M. memiliki latar belakang pendidikan di bidang Pendidikan Biologi dari STKIP Hamzanwadi. Ia berpengalaman dalam pendampingan masyarakat dan advokasi, dengan rekam jejak sebagai Community Organizer di Aliansi Tiga Gili (2000–2002), Koordinator Kampanye dan Advokasi di WALHI NTB (2003–2005), serta pengelolaan program dan keuangan di Koslata Mataram (2019–2022). Saat ini ia berkontribusi dalam Program INKLUSI LRC, dengan motivasi kuat untuk memberikan dampak sosial positif serta mengembangkan kapasitas masyarakat.

TRIATI
Assistant Programme

Triati adalah staf berpengalaman di bidang pendampingan korban kekerasan dan pemberdayaan kelompok rentan. Sejak 2003, ia aktif bersama LBH APIK NTB dan berbagai organisasi perempuan di Nusa Tenggara Barat, fokus pada isu KDRT, perdagangan orang, dan inklusi sosial.
Berbekal pengalaman panjang di lapangan, Triati memiliki keahlian dalam pendampingan komunitas, advokasi, pengorganisasian kelompok konstituen, serta dokumentasi program. Di Lombok Research Center, ia berperan sebagai Asisten Program Inklusi, mengoordinasikan kegiatan, melakukan kunjungan rutin ke kelompok dampingan, dan menulis cerita perubahan dari komunitas.
Triati memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif, bebas dari stigma dan kekerasan, serta memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dan didengar.

BAIQ NURUL NAHDIAT
Communication

Baiq Nurul Nahdiat merupakan lulusan Sosiologi Agama dari UIN Sunan Kalijaga (2019) dengan keahlian menulis artikel dan berita. Ia pernah berkarier sebagai Editor di PT Liputan Enam/Fimela.com (2021–2022), dengan fokus pada penulisan artikel lifestyle, kesehatan, serta liputan dan wawancara narasumber. Saat ini ia terlibat dalam Program BISA (Blue Innovative Startup Acceleration) LRC, yang mengembangkan pemanfaatan sargassum menjadi biostimulan pertanian di Desa Kertasari. Dengan motivasi untuk mengasah potensi menulis dan memberikan manfaat bagi masyarakat, ia terus berkontribusi melalui peran strategisnya di LRC.

KHOTIBUL UMAM ZAIN
General Affair

Khotibul Umam Zain adalah lulusan S1 Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Mataram (2020) dengan keahlian di bidang pemberdayaan, konseling, enumerasi, serta komunikasi. Ia memiliki pengalaman profesional sebagai staf marketing, enumerator, penyuluh pertanian lapangan, serta staf program pemberdayaan UMKM berbasis bambu di Lombok Research Center (LRC). Saat ini, ia terlibat dalam berbagai proyek LRC seperti penelitian ketahanan pangan, Program BISA untuk pemanfaatan sargassum sebagai biostimulan, serta program pemberdayaan UMKM. Melalui perannya, ia berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan penguatan ekonomi lokal.

LALU GEMPAR SATRIA
Chief Security Officer (CSO)

Memiliki pengalaman dan keterampilan yang cukup untuk menduduki posisi manajerial atau kepemimpinan dalam bidang keamanan.