PEMDA LOMBOK TIMUR SAMBUT KEDATANGAN MAHASISWA KKN 3T KOLABORASI DI RUPATAMA 1

Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menerima secara resmi kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T di Ruang Rapat Utama (RUPATAMA) 1 Kantor Bupati Lombok Timur pada Rabu, 15 Januari 2025. KKN 3T merupakan KKN kolaborasi yang melibatkan empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember (UNEJ), Telkom University Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember, dan Universitas KH. Ahmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember.
 
Pelaksanaan KKN 3T Mandalika ini merupakan suatu program yang diinisiasi oleh Universitas Jember bersama Yayasan BaKTI yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terkait dengan peran mereka dalam pembangunan di wilayah terdepan, terpencil, dan Tertinggal (3T). Adapun pelaksanaan KKN 3T Kolaborasi ini juga melibatkan mitra lokal, yaitu Lombok Research Center (LRC) yang juga menjadi mitra Yayasan BaKTI di Lombok Timur dalam implementasi Program INKLUSI.
 
Hadir dalam prosesi penerimaan mahasiswa KKN 3T Kolaborasi mewakili pemerintah daerah adalah Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Hadi Fathurrahman, S.Sos yang pada kesempatan itu didampingi Kabid PSDA & TTG Dinas PMD Lombok Timur Assairul Kabir, S.Pt., MM, Camat Aikmel, Camat Masbagik, serta pemerintah desa yang menjadi lokasi KKN Kolaborasi 3T Mandalika (Desa Paokmotong, Desa Kembang Kerang, dan Desa Aikmel Utara).
 
Pemkab Lombok Timur menyambut hangat kedatangan mahasiswa KKN 3T Kolaborasi dan menyampaikan apresiasi tinggi karena Kabupaten Lombok Timur dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan KKN 3T Kolaborasi. Pemkab Lombok Timur juga berharap bahwa didalam kegiatan KKN 3T Kolaborasi itu akan memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan program pembangunan yang selama ini telah dijalankan oleh pemerintah daerah. Untuk itu, Hadi Faturrahman agar program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tersebut dapat bersinggungan dengan beberapa fokus agenda pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
 
“Program kita saat ini adalah penanganan stunting, pencegahan perkawinan anak, dan peningkatan target perlindungan sosial untuk kepesertaan BPJS. Kami selalu menitip pesan tolong hal ini disuarakan kepada masyarakat, khususnya terkait pencegahan stunting dan pencegahan perkawinan anak”, ujar Fathurrahman.
 
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (LP2M) Universitas Jember Prof. Dr. Yuli Witono, S. TP., MP., yang menjadi penanggungjawab KKN 3T Kolaborasi juga menyampaikan apresiasi dan menjelaskan bahwa program KKN 3T Kolaborasi memang dipersiapkan untuk memperkuat program pembangunan daerah. Beliau juga menyampaikan bahwa sebelum menerjunkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN di Lombok Timur, pihaknya terlebih dahulu melakukan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dengan 10 pemerintah desa yang akan menjadi lokasi penempatan mahasiswa KKN.

“Kami tidak ingin melakukan program KKN dengan tanpa persiapan, terutama terkait dengan potensi dan permasalahan di desa karena pelaksanaan KKN Kolaborasi ini berbeda dengan pelaksanaan program KKN yang sudah lalu”, ujar Prof. Yuli Witono menjelaskan tahapan pelaksanaan KKN 3T Kolaborasi di Lombok Timur. “Kami datang membawa energi yakni gagasan dan keahlian, dan semoga bermanfaat di masyarakat. Untuk itu, kami mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mendukung KKN Kolaborasi agar dapat bekerja bersungguh-sungguh untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan” sambungnya.